adalah pendiri, sebuah yang berlangsung lebih dari 2000 tahun dan tetap punya hingga kini. Dia juga, bagian tertua dari, petunjuk. Informasi biografis kita menyangkut (dalam sebutan kuno) adalah tidak lengkap, tapi tampaknya dia dilahirkan kira-kira tahun 628 SM dan daerah yang kini termasuk Utara. Sedikit sekali bisa diketahui masa kecilnya. Sesudah dewasa, dia mengkhotbahkan baru yang disusunnya sendiri. Pada tingkat awalnya banyak penentangan; tapi tatkala usianya menginjak empat puluh tahun, dia berhasil menarik Vishtaspa sebagainya, seorang penguasa sebuah daerah di utara. Sesudah itu sang jadi sahabatnya dan sekaligus pelindungnya. Menurut kisah tradisionil, hidup hingga umur tujuh puluh tujuh tahun; kematiannya dengan begitu diperkirakan tahun 551 SM. merupakan campuran menarik antara dan dualisme. Menurut, hanya ada satu sejati yang disebutnya (dalam sebutan modern:). ("yang bijaksana") menganjurkan kejujuran dan kebenaran. Tapi, juga percaya adanya, Angra Mainyu (dalam istilah modern:) yang mencerminkan dan kepalsuan. Dalam dunia nyata, ini perlambang pertentangan abadi antara kekuatan di satu pihak dan di lain pihak. Tiap individu bebas memilih ke mana dia berpihak, ke atau ke. Meskipun pertarungan kedua belah pihak mungkin dekat pada suatu saat, percaya bahwa dalam jangka panjang kekuatan akan keluar sebagai pemenang. mereka juga termasuk penuh adanya hidup sesudah mati. Dalam masalah-masalah etika, menekankan arti penting kejujuran dan kebenaran. Ascetisme, hidup ugal-ugalan, zina, ditentang keras. melaksanakan pelbagai ibadah yang menarik, beberapa di antaranya dipusatkan pada pemujaan terhadap api. Misalnya, api senantiasa dibiarkan berkobar di kuil. Tapi, yang paling nyata dalam ibadah mereka adalah cara melenyapkan jenasah, bukannya dikubur atau dibakar, melainkan diletakkan di atas menara dibiarkan habis dimakan burung pemakan bangkai. (Burung-burung itu biasanya melalap mangsanya hingga tinggal tulang melulu dalam tempo beberapa jam). Meskipun punya macam-macam elemen yang serupa dengan-yang lebih lama, tak tampak tersebar luas di masa sendiri. Tapi, daerah tempat dia hidup kait-berkait bersama dengan di bawah Cyrus Yang Agung di pertengahan abad ke-16 SM pada saat matinya. Dalam masa dua abad kemudian, itu diterima oleh-dan memperoleh pengikut yang lumayan. Sesudah ditaklukkan oleh Alexander Yang Agung di akhir pertengahan abad ke-4 SM, mengalami kemunduran deras. Tapi, akhirnya orang-orang memperoleh kemerdekaannya kembali, pengaruh Hellenistis merosot, dan ada semacam kebangkitan kembali. Di masa dinasti Sassanid (226 - 651 M) diterima sebagai resmi negeri. Sesudah ditaklukkan Arab di abad ke-7 M, sebagian besar penduduk lambat laun memeluk Islam (dalam beberapa hal dengan kekerasan, walau pada prinsipnya kaum Muslimin punya sikap toleran kepada lain). Sekitar abad ke-10, sebagian sisa lari dari ke Hormuz, sebuah pulau di teluk. Dari sana mereka atau turunannya pergi ke India tempat mereka mendirikan semacam koloni. Orang Hindu menyebut mereka Parsees karena asal mereka dari. Kini ada sekitar l00.000 lebih kelompok Parsees di India, umumnya tinggal di dekat kota Bombay tempat mereka membentuk suatu kelompok kehidupan masyarakat yang makmur. tak pernah melenyap seluruhnya di; hanya sekitar 20.000 masih ada di negeri itu.
7 tahun yang lalu