Dengan pertumbuhan, akan menunjang pertumbuhan ekonomi negara," jelasnya. Bandara Ngurah Rai Bali masih tetap melayani penerbangan dan belum terpengaruh oleh debu vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Bromo di Jawa Timur. Meskipun demikian, sejumlah maskapai penerbangan asing sudah menghentikan atau mengalihkan sementara penerbangan pesawat mereka yang menuju maupun yang akan meninggalkan Bali. Beberapa maskapai asing itu diantaranya Virgin Blue, Cathay Pacific, dan SIA. Menanggapi keputusan Maskapai Penerbangan Singapura untuk membatalkan seluruh penerbangan mereka ke Bali karena debu erupsi Gunung Bromo, otoritas penerbangan Indonesia tidak berencana menutup bandara. "Bandara masih terbuka, beberapa penerbangan masih mendarat. Kami sedang memeriksa seberapa buruk situasi dan bagaimana jauh lebih buruk itu bisa sebelum memutuskan apa langkah berikutnya," kata juru bicara Departemen Perhubungan Bambang Ervan seperti dikutip dari The Strait Times. Majalah Otomotif Online. Kotabumi. Lampung Utara. Juru bicara Bandara Ngurah Rai, Sherly Yunita menyatakan penerbangan Australia Jetstar dan Virgin Blue terpaksa mengalihkan penerbangan tujuan Bali dari Perth, Sydney dan Brisbane. Menurut Sherly sebuah penerbangan Cathay Pacific tujuan Bali-Hong Kong juga dialihkan karena abu vulkanik. Beberapa penerbangan internasional lainnya yang seharusnya meninggalkan Bali, hari ini juga telah dibatalkan. Sementara itu manajer bandara Ngurah Rai Heru Legowo menegaskan penerbangan domestik ke dan dari pulau Bali tidak terpengaruh. Baru-baru ini diberitakan bahwa Emirates SkyCargo telah menunjuk Tristan Indrawan sebagai manager Emirates SkyCargo untuk Indonesia. Penunjukkan ini adalah untuk menggantikan Ery Zulma yang telah memasuki masa pensiun pada akhir tahun lalu. Tristan yang bergabung dengan divisi kargo udara milik maskapai Emirates sejak tahun 1993 ini akan membawahi 8 orang karyawan yang menangani kegiatan penjualan dan operasional Emirates SkyCargo di Indonesia. Divisi kargo maskapai penerbangan Emirates yang berbasis di Dubai, Emirates SkyCargo, menunjuk Tristan Indrawan menjadi manager baru untuk Indonesia menggantikan Ery Zulma yang telah pensiun pada Desember 2010 dari Emirates SkyCargo. Tristan akan memimpin tim yang terdiri dari delapan karyawan untuk mengawal aktivitas penjualan dan operasional Emirates SkyCargo di Indonesia. "Penunjukan Tristan merupakan pengakuan atas komitmennya yang sangat besar baik terhadap perusahaan dan konsumen," kata Ram Menen, Divisional Senior Vice President Cargo Emirates, dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini. Menurut Ram, dengan pengalaman bekerja pada divisi operasional, penjualan dan layanan pelanggan di Emirates SkyCargo di Indonesia selama kurang lebih 17 tahun, pihaknya yakin Tristan merupakan orang yang tepat untuk terus meningkatkan pertumbuhan dan pangsa pasar Emirates SkyCargo di Indonesia. Ia juga menambahkan meskipun terdapat tantangan yang ada saat ini, pihaknya percaya bahwa Tristan dapat terus mempromosikan kapabilitas logistik global Emirates SkyCargo untuk pelanggan di Indonesia. Tristan memulai karirnya di Emirates SkyCargo sebagai Asisten Cargo pada 1993 dan memegang berbagai jabatan di Emirates SkyCargo sebelum dipromosikan menjadi Manager Emirates SkyCargo. "Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk menerima tugas baru ini dan saya berharap dapat memimpin tim kargo ini dengan baik. Indonesia menawarkan pertumbuhan yang sangat besar untuk Emirates SkyCargo," ucap Tristan.
7 tahun yang lalu