Hong Kong tidak hanya merupakan pusat bisnis yang kuat di Asia yang dekat dengan Jepang, tetapi juga memiliki hub penerbangan yang sangat baik dengan infrastruktur canggih dan jaringan yang luas. Pesawat Garuda tujuan Adi Sutjipto alami keterlambatan. Dikarenakan cuaca buruk, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 204 dari Bandara Soekarno-Hatta yang sedianya akan mendarat di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta terpaksa dialihkan pendaratannya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, pada Minggu 31 Oktober 2010. Dikabarkan pesawat tersebut mengalami keterlambatan selama kurang lebih 2 jam dikarenakan landasan Bandara Adi Sumarmo sedang penuh. Pesawat Garuda GA 204 tujuan Bandara Adi Sumarmo, di Solo, dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (31/10/2010), mengalami keterlambatan lebih dari dua jam. Pasalnya, menurut informasi petugas, landasan di Bandara Adi Sumarmo penuh. Turut menumpang pesawat tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari dan Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto. Resep Masakan. Kuliner. Sedianya, GA 204 merupakan penerbangan menuju Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Namun, cuaca buruk membuat pesawat tersebut mengalihkan penumpang yang hendak menuju Yogyakarta ke Solo. Dari Solo, penumpang diangkut ke Yogyakarta dengan menggunakan bus. Pengalihan terjadi sejak Sabtu lalu. Sempat terjadi kesalahpahaman antara pihak Garuda dan penumpang. Awalnya, pihak Garuda mengumumkan bahwa penerbangan yang seharusnya lepas landas pukul 07.20 ditunda hingga pukul 10.00. Pengumuman penundaan disampaikan sekitar pukul 08.15. Penumpang pun kemudian diarahkan ke tempat makan. Namun, belum sempat makan, tiba-tiba ada pengumuman melalui pengeras suara bahwa pesawat akan segera berangkat. Para penumpang pun segera berhamburan dan kembali menuju pintu keberangkatan. Bandara Adisutjipto telah dioperasikan lagi. Manager Operasional, PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengungkapkan bahwa bandara tersebut kini sudah dioperasikan lagi seperti biasa. Beberapa maskapai penerbangan telah kembali melakukan aktifitasnya di bandara kota Yogyakarta tersebut. Sebelumnya, tepatnya pada pagi hari, Bandara Adisutjipto memang sempat terpaksa ditutup dikarenakan abu vulkanik yang merupakan akibat dari letusan Gunung Merapi. Akibat penutupan bandara tersebut, pesawat Lion Air yang sedianya akan mendarat di Bandara Adisutjipto pada pukul 06.25 terpaksa dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya. Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, kembali normal dan sejumlah maskapai penerbangan beroperasi kembali setelah mengalami penundaan aktivitas penerbangan. "Pada pagi hari aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sempat mengalami penundaan dan bandara juga sempat ditutup akibat abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung Merapi. Namun saat ini sejumlah pesawat sudah terbang dan mendarat di bandara ini, termasuk lima pesawat yang sempat tertunda tadi pagi," kata Manager Operasional, PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Halendra YW, di Yogyakarta, Sabtu. Ia mengatakan penundaan penerbangan dimulai pada pagi hari hingga pukul 7.20 WIB dan sejumlah maskapai tersebut di antaranya adalah Garuda dengan penerbangan Yogyakarta tujuan Jakarta, Merpati ekpsres dari Yogyakarta tujuan Makasar dan Batavia air dari Yogyakarta tujuan Jakarta.
7 tahun yang lalu